NARSUM FAMILIAR, PESERTA WORKSHOP TERBAKAR DAN ANTUSIAS BELAJAR

You are currently viewing NARSUM FAMILIAR, PESERTA WORKSHOP TERBAKAR DAN ANTUSIAS BELAJAR

–Catatan dari Worksop Penyusunan Modul Ajar di MTsN 2 Jember–

MTsN 2 Jember 

Hadir Sebagai Inspirasi 

JEMBER – Suasana pembelajaran yang hangat jelas terlihat dalam kegiatan workshop “Penyusunan Modul Ajar dan Model-Model Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka” yang digelar di aula MTs Negeri 2 Jember, Jumat dan Sabtu (16-17 Februar 2024). Interaksi dua arah senantiasa diciptakan oleh narsum selama kegiatan berlangsung. Sebagaimana dilaporkan oleh ketua panitia penyelenggara, Hj. Nur Aliyah, M.Pd., kegiatan ini diikuti oleh 140 peserta dari MTs Negeri 2 Jember dan guru-guru sertifikasi se-KKM.

Di awal pelatihan, Dr. Makmun Hidayat, S.Pd., M.Pd. selaku narasumber tunggal memperkenalkan aplikasi mentimeter.com. Aplikasi ini digunakan secara langsung dalam tes diagnotik yang menjadi salah satu ciri Kurikulum Merdeka. Berkat penggunaan mentimeter.com, dalam waktu yang relatif singkat narsum dapat menarik kesimpulan yang tepat dan akurat tentang materi yang paling dibutuhkan oleh peserta. 

Selama kegiatan workshop berlangsung, narsum yang merupakan Widya Iswara andalan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Surabaya ini tak henti-hentinya mengajak peserta memekikkan yel-yel sebagai pembakar semangat. Selain yel-yel, cara menguraikan materi yang cukup gamblang menjadikan  peserta begitu antusias mengikuti kegiatan hingga selesai.

Menindaklanjuti pesan ketua panitia, di akhir pelatihan Dr. Makmun menugasi peserta untuk membuat satu modul ajar dengan menerapkan teori-teori yang telah diberikan. Selanjutnya, peserta diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasilnya. Karena keterbatasan waktu, hanya satu peserta yang mendapatkan kesempatan untuk presentasi.

Sebelum kegiatan ditutup, Dr. Makmun memberikan closing statemen. “Jadilah orang yang pandai bersyukur, jaga lisan dan hati kita agar tetap berbuat baik, dan jagalah selalu komunitas kita.” Selanjutnya, dari sisi peserta juga menyatakan apresiasi positif terhadap pelaksanaan workshop. “Sekarang saya jadi paham cara menyusun modul ajar yang benar,” tutur salah satu peserta yang enggan disebutkan namanya. (Yoen)

***

Kampung Asa, 17 Februari 2027

#KementerianSemuaAgama

Leave a Reply