Jember (HUMAS)– Laboratorium komputer MTsN 2 Jember menjadi tempat penyelenggaraan Asesmen Bakat dan Minat (ABM) yang diselenggarakan oleh Pusat Asesmen Pendidikan Kementerian Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada hari pertama sesi pertama, Senin, (19/2/2024) pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.  Asesmen ini terbuka untuk siswa SMP, SMPK, SMPTK, MWP di seluruh kota dan kabupaten melalui asesmen berbasis komputer (Computerized Based Test-CBT) secara daring, termasuk 30 siswa MTsN 2 Jember dari jenjang kelas IX MTs yang terpilih menjadi peserta ABM. Peserta asesmen hari pertama ini terdiri dari 28 siswa berasal dari kelas IX G, 1 siswa kelas IX E, dan 1 siswa kelas IX D. Pelaksanaan ABM yang berlangsung selama satu minggu dengan didampingi pengawas SAS (tim Proktor dan teknisi MTsN 2 Jember) yang sekaligus juga akan mengatasi kendala teknis selama ujian berlangsung. Asesmen ini dimulai sejak tanggal 19 hingga 26 Februari 2024, setiap harinya dengan kelas dan siswa yang berbeda karena dipilih secara acak (random) dari data Emis.

Kegiatan yang dikhususkan bagi sekolah jenjang SMP – SMA  dilaksanakan seluruh Indonesia secara serentak untuk memprediksi keberhasilan atau mengukur potensi siswa pada bidang-bidang khusus dan minat siswa berdasarkan ketertarikannya pada salah satu kegiatan atau pekerjaan tertentu. Asesmen ini terbagi menjadi beberapa jenis tes, yaitu Tes bakat skolastik, Tes bakat non-skolastik, Tes minat. Hasil ABM ini diharapkan dapat memprediksi kemampuan siswa dalam memilih jurusan di SMA/SMK sesuai bakat dan minatnya untuk melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi atau pada situasi baru. Selain itu, hasil ABM ini juga dapat melakukan bimbingan dan konseling kepada siswa, agar mereka dapat mencapai potensi terbaiknya dan termotivasi selama proses pembelajaran.

Kepala MTsN 2 Jember, Hj. Nur Aliyah, M.Pd., telah menyambut baik pelaksanaan ABM di sekolahnya. “Kami berharap ABM ini dapat membantu siswa dalam memilih jurusan yang tepat dan sesuai dengan bakat dan minatnya. Selain itu, asesmen ini dapat menjadi parameter sesuai bakat dan minat siswa, sehingga dimudahkan meraih cita-cita yang diinginkan. Semoga para siswa dari kelas lain yang belum terjaring dapat terjaring lebih banyak pada ABM tahun depan.” kata Nur Aliyah, M.Pd. di sela kesibukannya.

Salah satu peserta ABM, Gressina Balqis S F P. mengaku senang mengikuti asesmen ini. Ia merasa ABM ini dapat membantunya dalam menemukan bakat dan minatnya. “Senang sekali bisa mengikuti ABM ini. Saya jadi tahu bakat dan minat saya apa. Namun, alangkah baiknya jika dilaksanakan sejak kelas VII, agar dapat mendeteksi potensi yang dimiliki sejak dini, sehingga dapat dikembangkan menjadi prestasi dan setelah lulus saya dapat memilih jurusan yang tepat di SMA nanti,” ungkap Gressina Balqis salah satu siswa kelas IXG. Pelaksanaan ABM di MTsN 2 Jember berjalan dengan lancar. Para peserta mengikuti asesmen dengan tertib dan antusias. (AR)

#KementerianSemuaAgama