TITIK KEHIDUPAN

oleh : Heny Retna Anggraeny

Jika mata untuk melihat
Tapi tak ku lihat kebenaran
Jika telinga untuk mendengar
Tapi tak ku dengar kejujuran
Jika mulut untuk berbicara
Tapi tak ku gunakan untuk berdoa
Semua sia-sia hanya sebatas simbol saja
Apa gunanya memiliki semua itu?
Jika hati dan pikiran masih terperanga
Terperanga dengan keindahan di dunia
Semua itu hanya cermin
Semua bergantung manusianya
Akankah mereka mau bercermin
Bercermin dari kekhilafan perbuatannya
Selama di dunia itu milik kita
Tapi tak terbawa hingga maut menjemput
Hanya amalan dan doa selama hidup
Yang membantu kita hidup di alam barzah
Hanya perbuatan baik selama hidup
Yang mengurangi dosa-dosa semasa hidup
Perbanyaklah berdoa karna jika mati esok
Semua sudah berakhir
Tak ada lagi wangi semerbak minyak
Tak ada lagi suara gemuruh mobil mewah
Tak ada lagi rumah bak hotel bintang lima
Tak ada lagi baju mewah
Tak ada lagi perhiasan terpasang di badan
Tak ada lagi uang logam atau kertas
Yang ada hanya suara sunyi
Suara sepi
Suara gumam
Suara siksaan
Suara rintihan
Suara raungan
Suara kesakitan
Itulah suara-suara yang didengar
Ketika kita ajal sudah datang
Ketika para malaikat menagih janjinya
Ketika Allah sudah berkehendak
Ketika para manusia sudah tak mampu lagi menolak
Perbanyaklah berdoa dan berbuat kebaikan
karena hidup hanya sebatas titik
Jika saatnya tiba
Titik itu akan lenyap
Titik itu akan hilang perlahan
Seperti abu yang terbawa angin
tanpa meninggalkan jejak
Hening, 17 Juli 2022

Re-Post : http://www.gurusiana.id/henyretnaanggraeny/

Leave a Reply