Katakan Tidak Pada Suap dan Korupsi

Katakan Tidak Pada Suap dan Korupsi

Oleh : Rika Nurul Barokah.

Suap dan korupsi adalah dua kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Kenapa tidak, karena hal ini sudah sering menjadi berita hangat yang hampir setiap hari kita ketahui dari media sosial. Suap dan korupsi hampir terjadi di semua aspek bidang dalam kehidupan. Salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Salah satu contoh sederhana korupsi adalah seorang siswa ketika sedang menghadapi ujian. Siswa yang tidak jujur ketika ujian maka dia akan mencontek. Mencontek itu adalah suatu hal yang berarti siswa tersebut tidak jujur dan korupsi terhadap pelajaran. Zaman sekarang siswa ujian menggunakan sistem online menggunakan Hand Phone. Siswa akan membuka aplikasi selain aplikasi ujian untuk browsing mencari jawaban untuk soal ujian tersebut. Di madrasah kami dalam pelayanan kepada masyarakat sudah menerapkan anti suap dan korupsi. Sehingga mendapatkan peserta didik yang semakin tahun meningkat kualitas prestasinya baik akademik maupun non akademik.

Setiap menjelang tahun pelajaran baru, kami membuka pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB). Dalam proses penerimaa peserta didik baru, kami benar-benar melaksanakan seleksi dengan jujur dan apa adanya. Tidak ada calon siswa yang bisa memberikan suap agar diterima sebagai peserta didik baru kami. Begitu juga untuk panitia penerimaan peserta didik baru dalam memberikan pelayanan pada proses pendaftaran tidak boleh melakukan korupsi atas keuangan. Sehingga proses penerimaan peserta didik baru yang dilakukan secara jujur dan apa adanya akan melahirkan kualitas peserta didik yang lebih baik dari tahun ke tahun.

Tidak hanya seperti contoh diatas, masih banyak contoh suap dan korupsi pada bidang pendidikan. Madrasah kami sedang melaksanakan pembangunan masjid. Karena masjid kurang luas untuk menjadi tempat ibadah kami, maka perlu proses rehab bangunan. Panitia pembangunan masjid melaksanakan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya. Mereka tidak pernah muncul dalam pikirannya untuk melakukan korupsi dana pembangunan. Proses pembangunan masjid berjalan dengan lancar dan baik. Tidak hanya itu, kami para guru juga ikut serta menyumbangkan tenaga untuk proses pembangunan. Kami secara kompak membantu tenaga pembangunan untuk proses pengecoran lantai dua. Semua kegiatan yang tanpa diikuti oleh indikasi korupsi dan suap maka akan berjalan sesuai rencana dan sukses.

Untuk itulah mari kita semuanya harus benar – benar menjadi pribadi yang jujur dan tangguh. Selalu katakan tidak pada suap dan korupsi. Suatu Negara akan menjadi tangguh dan jaya jika masyarakatnya anti korupsi dan suap. Tetapi hal tersebut sangat sulit kita temukan. Dengan kegigihan semangat dari tim komisi pemberantasan korupsi dalam menyelidiki korupsi yang terjadi maka tindakan korupsi bisa ditemukan. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang dilindungi Allah SWT dan dihindarkan dari perbuatan suap dan korupsi. Sehingga hidup kita akan selalu barokah dan bermanfaat. Aamiin…

***

Kampung B29, 15 Desember 2022

This Post Has One Comment

  1. muhaiminabdullah

    Fenomena ini sepertinya telah mendarah-daging di mana-mana. Terima kasih telah membuat diskursus ini. Semoga Indonesia Emas segera terwujud di 1 abad peringatan kemerdekaan kita di 2045 nanti.

Leave a Reply