Penulis: Muhamad Toni Suprayitno
Sejak dulu aku tidak suka menulis karena menurutku menulis itu membosankan dan susah. saat aku duduk di bangku kelas 7, barulah aku mulai suka menulis. saat itu aku mulai belajar cara membuat cerita fantasi yang berjudul “Hidup Kembali di Dunia Lain.” Novel tersebut tidak pernah selesai sampai hari ini. Selain novel aku juga belajar membuat sebuah puisi dan pada akhirnya sama seperti ceritaku cerpen tersebut tidak pernah selesai. Aku tidak tau kenapa begitu, apakah memang otakku tidak mampu untuk menulis? Memang ya, dalam menulis harus memiliki semangat yang tinggi. Jika tidak memiliki semangat yang tinggi maka apa yang kita tulis tidak akan selesai, dan malah menjadi suatu wacana.
Saat semester 2, aku dipilih untuk mengikuti kegiatan RISET oleh salah satu guruku, dan pas sekali aku dipilih di bidang agama. mahir di bidang IPS aku juga mahir di bidang Agama. Dari situlah saya mulai belajar menulis. Banyak sekali yang aku belajar, dari cara membuat latar belakang, tujuan, rumusan masalah, serta daftar pustaka. Selain menulis aku juga sempat observasi ke tempat yang aku teliti yaitu di Kampung Tilawah Kecamatan Silo Kabupaten Jember, aku melakukan riset tidak dilakukan sendiri, aku didampingi oleh salah satu pertanyaan yang bernama Alan. Walaupun aku telah selesai membuat proposal, dan telah di upload untuk lomba MYRES kami berdua tidak lolos ketahap berikutnya. Pada saat itu aku semakin patah semangat, aku jadi malas untuk menulis.Sampai aku duduk di kelas 8, diadakanlah KIR ektrakurikuler dan bagi setiap peserta yang mengikuti RISET di haruskan untuk mengikuti KIR ekstrakurikuler serta semua siswa yang mengikuti KIR ekstrakurikuler wajibkan mengikuti lomba karya tulis ilmia atau LKTI, itu yang membuat ku semangat kembali untuk menulis.
Pada suatu hari aku sedang berada di kelas bermain dengan kecemasan. Aku terkejut Karena Bu Yuni datang dengan tiba-tiba seperti sedang menggunakan ilmu gaib, kedatangan Bu Yuni adalah untuk memilih beberapa anak untuk mengikuti kegiatan literasi. Jujur, saat Bu Yuni menjelaskan aku tidak mendengarkan dengan baik apa yang dijelaskan , dan tiba tiba saja aku dan tokoh yang bernama Azizah yang ditunjuk untuk mengikuti kegiatan literasi, Aku yang tidak tahu apa-apa membiarkannya dan fokus dengan proposal untuk lomba LKTI atau karya tulis ilmia. Beberapa hari setelah itu siswa yang dipilih oleh bu Yuni dipanggil untuk berkumpul di aula, karena besok para siswa libur aku berfirasat jika besok aku akan masuk, dan benar apa yang aku firasatkan kalau besok para siswa yang terpilih masuk sekolah.
Kamarin lusa tepatnya pada tanggal 7 september 2022 telah di laksanakan semiar literasi. Aku yang dipilih untuk mengikuti kegiatan itu sangat malas karena semua siswa di sekolahku libur sedangkan aku masuk. Aku sempat berpikir untuk diri tetapi aku takut dimarahi oleh bu yuni, jadi aku terpaksa mengikuti kegiatan seminar tersebut. Saat acara dimulai ternyata aku banyak belajar tetang cara menulis bahkan saat acara aku mendapatkan hadiah dari salah satu narasumber hal itu membuatku sangat bersemangat dalam menulis, setelah acara seminar tepat nya kemarin tanggal 8 september 2022 aku di suruh untuk membuat cerita dalam jangka waktu 1 hari 2 malam itu termasuk hal yang berat di atas karena aku orangnya bahkan kadang-kadang malas mengerjakan tugas.
Maka dari itu aku berusaha untuk menyelesaikan karangan ceritaku secepat mungkin walupun kadang masih di tunda-tunda. Bahkan dalam menyelesaikan sebuah cerita butuh waktu yang lama, karena aku selalu menunda pekerjaan. Pada hari Sabtu tanggal 10 September 2022 aku lupa untuk membawa laptop untuk melanjutkan cerita, hal ini membuat cemas karena ini hari terakhir untuk mengumpulkan ceritaku. Tapi aku tidak patah semangat, walau tidak ada laptop tapi ada HP teman jadi aku terpaksa meminjamnya untuk menyelesaikan cerita karanganku, Aku bergegegas mengerjakan cerita karanganku dan menguploadnya. Aku berhutang sebelum jam 11 malam aku akan mengupload cerita tersebut. Aku berpositif berpikir jika aku akan menang. Meskipun tidak menang apa-apa karena dalam perlombaan jika ada yang menang maka ada juga yang kalah. Aku belajar dari saat awal mengikuti MYRES. Jika menang janganlah sombong dan jika kalah jangan berkecil hati dan teruslah untuk menulis dan berusaha memperbaiki tulisan semangat itu.
PENULIS BIODATA
Hai kawan-kawan sasisabu, kenalin nih nama aku Muhammad Toni Suprayitno ,aku adalah salah satu siswa dari Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 jember. Hobiku adaah bernyanyi, fotografi, editing, dan bermain alat musik, jika kalian ingin berkenalan denganku, kalian bisa hubungi via
Instagram:@chimotoki_kun
Facebook:Toriz Rangers
Email: mtonisuprayitno@gmail.com