Dari Jember Menuju Panggung Dunia: Inovasi Robot “Mouse Repellent” bawa Tim PoREng MTsN 2 Jember Berjaya di Kancah Internasional

Hadir Sebagai Inspirasi

MTsN 2 Jember

Jember (Humas MTsN 2 Jember)– Hari ini menjadi momen bersejarah bagi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Jember setelah berhasil meraih juara tingkat nasional dalam even “International Robosport Tournament FIRA Indonesia Open 2025” di Kota Solo. Sebagai kota yang mengukuhkan diri menjadi berbagai pusat inovasi teknologi nasional, setelah terpilih menjadi host International Robosport Tournament. Ketiga siswa berprestasi MTsN 2 Jember dari kelas (Kelas LBCI 2 Tahun), yaitu Nolan Nabiiha, Muhammad Ali Nizam, dan Dipo Amani Arkansyah (Kelas 7H), yang menyebut timnya sebagai PoREng (Purposeful Robotics Engineers) berhasil meraih juara 3 setelah melewati berbagai tantangan dalam turnamen bergengsi ini. Mereka harus bersaing dengan para peserta berjumlah 280 tim robotik dan kecerdasan buatan (AI). Tim PoREng ini bersaing dalam kategori Creative and Business Innovation Robot dengan proyek inovatif mereka yang berjudul “Mouse Repellent Robot”. Para peserta turnamen ini tak tanggung-tanggung, datang langsung dari delapan negara untuk bersaing dengan tim pelajar Indonesia di Solo Technopark selama tiga hari, Rabu hingga jumat (25-27/6/2025). Ketiga siswa yang memiliki karakter low profile ini mampu mendulang kesuksesan di masa muda, meski usia mereka yang terbilang muda tidak menghalangi semangat berinovasi dengan didampingi seorang Mentor yang ahli di bidangnya, yaitu Moh. Gozali Firdaus, S.Kom.

Pelaksanaan turnament hari pertama ini berlangsung dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB terbagi menjadi dua arena yaitu indoor dan outdoor, masing-masing diikuti 2 robot atau 2 tim. Sedangkan hari kedua, Selasa (26/6/2025) para pesesrta yang lolos hari pertama dapat mengikuti semi final pukul 07.00 WIB sampai dengan 16.30 WIB, sesuai masing-masing kategori turnamen dengan jumlah robot dalam satu ruangan sama baik arena indoor maupun outdoor, yaitu 2 robot atau 2 tim. Hari ini, Rabu (27/6/2025) para peserta yang lolos babak kedua akan berjuang menuju babak final, termasuk ketiga siswa MTsN 2 Jember yang mampu unjuk gigi dengan mempertahankan presentasi produk pada babak final ini dengan bahasa yang komunikatif. Hal ini menarik minat para juri untuk memberikan nilai lebih dibandingkan peserta lain dari berbagai latar belakang ini, sebagai lomba tingkat internasional, MTsN 2 Jember menunjukkan pada berbagai kalangan baik di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Jember, tingkat Nasional, hingga Internasional bahwa para siswanya memiliki daya saing global dan mampu berinovasi.

Selama tiga hari, ketiga siswa MTsN 2 Jember harus bersaing dengan sejumlah 800-an peserta tidak hanya dari dalam negeri, juga dari Malaysia, Thailand, Laos, Singapura, Pakistan, Yaman, dan Mesir dalam beragam kategori lomba, seperti Challege, air and water, youth, sport, close category, serta lego dan vex robotics. Mereka tidak hanya beradu kecanggihan, juga bertahan dengan kekuatan dukungan pengembangan Robotik yang nantinya dapat berdampak sosial dan bernilai ekonomi tinggi. Produk ini nantinya akan melalui hak kekayaan intelektual (intellectual property/IP rights). Ketiga siswa yang berasal dari siswa yang memiliki integritas tinggi dan mimpi untuk bersaing secara nasional. Namun, di luar dugaan mereka berhasil melewati step by step turnamen ini dengan sangat percaya diri.

Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan bagi seluruh civitas akademika MTsN 2 Jember. Kepala MTsN 2 Jember menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Nolan, Ali, dan Dipo atas pencapaian gemilang ini. “Kami sangat bangga dengan Nolan, Ali, dan Dipo karena mereka telah menunjukkan bahwa dengan kemauan dan kerja keras, siswa madrasah mampu bersaing dan berprestasi di tingkat internasional,” ungkap Kamad.

Sebuah bukti nyata dari pencapaian, dedikasi, kerja keras, dan bakat luar biasa yang dimiliki siswa-siswi MTsN 2 Jember di bidang robotika. “Mouse Repellent Robot” sendiri merupakan sebuah inovasi yang dirancang untuk mengusir tikus secara efektif menggantikan alat pengusir serupa yang bekerja secara manual. Hal ini seolah menunjukkan bahwa teknologi robotika tidak hanya untuk kompetisi, tetapi juga dapat memberikan solusi nyata untuk masalah sehari-hari.

Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri dan berinovasi di berbagai bidang. Dengan dukungan penuh dari sekolah dan para pembimbing, tidak menutup kemungkinan akan lahir lebih banyak inovator muda dari MTsN 2 Jember yang mampu membawa nama baik Indonesia di panggung dunia.

#KementerianSemuaAgama

Leave a Reply