Mendidik Sambil Berkarya

Oleh : Rika Nurul Barokah

Tugas utama seorang guru adalah mendidik siswa-siswinya untuk menjadi yang terbaik. Tidak hanya mendidik dalam kegiatan belajar mengajar di kelas saja, pendidikan akhlakul karimah juga diperhatikan. Guru harus bisa menerapkan pengetahuan dan menjadi contoh untuk akhlah dan tingkah laku yang baik. Tugas guru tidaklah ringan. Selain mendidik murid, guru harus mempunyai semangat tinggi dan strategi yang baik untuk menjadikan siswa-siswi berprestasi. Setiap hari guru harus menyampaikan materi mata pelajaran pada kegiatan belajar di dalam kelas. Guru harus pandai-pandai dalam menyajikan materi sehingga siswa tidak merasa bosan dan menarik semangat untuk belajarnya. Banyak siswa-siswi kami yang menjuarai berbagai perlombaan baik tingkat kabupaten, provinsi atau nasional. Setiap selesai apel pagi selalu ada penyerahan tropi dan sertifikat kejuaraan yang sudah diraih oleh siswa-siswi kami. Murid-murid sangat bersemangat sekali untuk selalu mengikuti lomba-lomba yang ada untuk berbagai mata pelajaran.

Pembelajaran di luar kelas sering dipakai guru agar siswa tidak merasa bosan dalam menerima materi. Misalnya pembelajaran praktik di laboratorium IPA, di laboratorium komputer, pembelajaran di aula, di lapangan. Selain itu juga di madrasah kami baru mendirikan sarana belajar baru yaitu Green house. Green house sering dipakai untuk pembelajaran mata pelajaran IPA. Green house dibangun dengan bekerjasama antara guru dan murid. Green house tersebut kami bangun dengan memanfaatkan sampah yang kami daur ulang. Diantaranya adalah sampah botol air minum plastik yang ukuran besar dan kecil dan sampah kemasan snack. Guru dan murid saling bekerjasama dengan semangat dan kompak untuk membuat sampah-sampah tersebut menjadi bernilai tinggi. Dalam jangka waktu kurang lebih satu minggu Green house tersebut sudah berhasil kami didirikan. Dan alhamdulillah Green house sudah diresmikan pembukaannya oleh Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jember. Kami merasa sangat bangga bisa menciptakan sesuatu yang memanfaatkan sampah.

Di sela-sela kesibukan kami para guru dalam mendidik murid-murid, kami berusaha juga berkarya dan mengembangkan potensi kami. Seperti mengikuti lomba GTK madrasah, mengikuti lomba literasi, mengikuti berbagai diklat dan workshop dan lain-lain. Lomba GTK yang diikuti oleh beberapa orang guru baik itu tingkat nasional maupun tingkat kabupaten. Alhamdulillah kepala madrasah kami lolos sampai ke babak grand final. Untuk melanjutkan ke babak final, kepala madrasah kami akan berangkat ke Jakarta besok. Mudah-mudahan beliau pulang dengan membawa kemenangan. Teman saya juga ada yang lolos untuk GTK tingkat kabupaten. Selain itu juga saya dan teman-teman selalu aktif dalam kegiatan literasi. Kami setiap bulan selalu mengikuti lomba menulis bulanan yang diselenggarakan oleh MediaGuru. Dan Alhamdulillah untuk setiap bulannya kami para guru dan murid banyak yang lolos menang untuk tulisan kami. Jumlah pemenang guru dan murid pun selalu terbanyak. Kami selalu bersyukur atas prestasi yang kami raih tersebut.

Banyak prestasi dan karya yang sudah berhasil kami dan murid-murid raih. Disamping kesibukan mengajar, kami juga tidak pantang mundur untuk selalu berkarya dan menorah prestasi. Dengan juga kompor semangat yang membara dari kepala madrasah kami sehingga kami pun juga tergerak semangat yang membara. Dengan selalu niat bismillahirrohmanirrohim kami berusaha setulus hati untuk selalu berkarya dan meraih prestasi. Agar selalu menjadi madrasah hebat bermartabat, madrasah mandiri berprestasi. Mudah-mudahan kami selalu mendapat nikmat kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Untuk terus mampu menjadi pendidik dan sambil berkarya. Amin….

Kampung B29, 20 November 2023

Biografi Penulis

Rika Nurul Barokah, lahir di Jember, 8 September 1982. Guru MTs Negeri 2 Jember. Baru memulai menulis yang kedelapan belas kali. Dia dapat dihubungi melalui :

WA : 085203145755

Email : rikanurulbarokah@gmail.com

Leave a Reply