BERINVESTASI AKHIRAT MELALUI SEBUAH KARYA

You are currently viewing BERINVESTASI AKHIRAT MELALUI SEBUAH KARYA

Oleh : Ulil Farhah

Tahun baru biasanya dimaknai dengan sesuatu yang baru. Mewujudkan sesuatu yang lebih baik dari tahun kemarin. Berusaha mewujudkan yang belum terwujud melalui kerja keras dan berkarya, dan yang terpenting menanamkan niat kuat pada hati dan diri kita sendiri agar menjadi insan yang lebih baik dari tahun kemarin serta bermanfaat bagi orang lain melalui sebuah karya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata berkarya adalah mencipta (mengarang, melukis, dan sebagainya). Arti lainnya dari berkarya adalah mempunyai pekerjaan tetap. Berkarya bisa juga diartikan sebagai mengerjakan sesuatu pekerjaan sampai menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi semua orang. Karya tersebut dapat berupa benda, jasa, atau hal lainnya. Pada semua agama, ada perintah bagi umatnya untuk tekun bekerja dan berkarya.

Agama Islampun mengajarkan kepada umatnya agar rajin bekerja dan selalu memiliki semangat bekerja keras. Tidak dibenarkan jika umat Islam itu hidupnya malas. Dalam sebuah hadis diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw bersabda, yang artinya: “Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati besok.

Hadis tersebut mengisyaratkan bahwa setiap orang Islam harus mampu berkarya dalam kehidupan sehari-hari serta mampu menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhiratnya karena dalam agama Islam ada tujuan mulia yang ingin dicapai, yaitu kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Dalam berkarya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasil yang diperoleh bisa maksimal, yaitu:Merencanakan yang kita kerjakan secara mantap, tepat, dan baik. Membagi waktu secara tepat dan efektif. Merasa senang dengan pekerjaan kita. Memiliki tanggung jawab yang tinggi serta tidak menunda-nunda pekerjaan agar tidak menjadi celah bagi setan untuk melemahkan semangat kita. Meningkatkan kualitas diri dengan cara mencintai ilmu dan gemar belajar, sebab mencari ilmu tidak mengenal usia, dan harus dilakukan seumur hidup. Senantiasa ingat kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya.

Dengan demikian Islam sebenarnya sangat mendorong umatnya agar selalu produktif di dalam kesehariannya dengan aktif bekerja dan berkarya karena sebenarnya bekerja adalah perintah-Nya dan merupakan ibadah semata-mata karena mengharap ridha Allah Swt.

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengabadikan kehidupan kita di dunia ini yaitu bekerja dan menghasilkan karya bermakna yang manfaatnya tidak hanya untuk kita sendiri tetapi juga bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitarnya walaupun suatu saat kelak kita sudah tidak berada di dunia lagi. Dengan cara demikian, kita bisa dikenang bahkan karya kita akan menjadi investasi akhirat selama bisa bermanfaat bagi orang lain dan digunakan untuk kebaikan. Sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang terdahulu. Mereka tetap dikenang sampai saat ini karena mampu mengukir sejarah melalui karya fenomenal serta monumental, sehingga usaha mereka tetap dirasakan bahkan dikembangkan oleh generasi selanjutnya.

Banyak tokoh yang bisa kita jadikan teladan dan patut kita tiru semangat berkarya mereka, antara lain adalah ulama empat madzhab (Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hambal) yang telah mampu mengabadikan kehidupan mereka di dunia ini dengan kitab karangannya. Sekalipun mereka telah wafat ratusan tahun silam, namun ratusan juta umat Islam di dunia hingga saat ini masih mengkaji dan mendalami kitab-kitabnya. Raden Ajeng Kartini, tokoh emansipasi wanita Indonesia adalah salah satu tokoh yang juga tetap kita kenang sampai saat ini melalui karyanya berupa tulisan maupun buku yang masih bisa dinikmati oleh generasi selanjutnya dan abadi terutama bagi kaum perempuan di Indonesia.

Melalui karyanya, para tokoh dunia akan selalu menjadi inspirator dan motivator bagi kita generasi selanjutnya untuk melakukan kebaikan-kebaikan melalui karya yang kita hasilkan. Semoga saja di tahun yang baru ini dan tahun-tahun selanjutnya, saya bisa selalu ajeg dan kontinyu menghasilkan karya walau lewat tulisan dan mampu mewujudkan menulis sebuah buku yang bermanfaat bagi orang lain sehingga mampu menjadi investasi akhirat kelak. Aamiin

Leave a Reply