Jember- Upaya meng-upgrade wawasan terkait UKBM tampak dari sinergi dan kolaborasi antar guru berbagai mapel MTsN 2 Jember dalam Workshop Review Kegiatan Belajar Mandiri UKBM di Aula MTsN 2 Jember pada tanggal 2-5 November 2023 pukul 08.00 hingga pukul 15.00 WIB. Acara ini diselenggarakan dalam rangka program kerja Waka Kurikulum yang diadakan secara luring dengan pemateri Rahmi Yulianti, S.Pd (Guru MTsN 6 Malang) dan diikuti oleh sedikitnya 45 guru se-MTsN 2 Jember berlangsung meriah. Kehadiran guru semua mata pelajaran yaitu Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Seni Budaya, TIK, PJOK, Bahasa Arab, PKN, BK, dan BTA jenjang kelas VII sampai kelas IX yang dimeriahkan dengan penampilan Marits Paduan Suara siswa-siswi MTsN 2 Jember yang membawakan lagu perdana Mars GERAMM dan Ya Lal Wathon (lagu religi NU), serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ananda Zayan (Kelas VIIG).
Kepala MTsN 2 Jember dengan segudang prestasi yaitu ibu Hj. Nur Aliyah, M.Pd. juga turut memberikan sambutan, “Saya sangat berharap dengan adanya Review UKBM ini, semua guru mendapat wawasan baru terkait penyusunan UKBM yang lebih inovatif dengan merevisi kekurangan dalam UKBM yang selama ini dibuat”. Beliau juga menyampaikan bahwa narasumber yang notabenenya memiliki segudang pengalaman terkait kurikulum, termasuk menjadi Tim Pengembang Kurikulum Direktorat KSKK Madrasah Kemenag RI Tahun 2023 berasal dari MTsN 6 Malang dapat mengarahkan atau membimbing para guru MTsN 2 Jember dalam penyusunan UKBM maupun soal yang HOTS.
Sementara itu workshop dibuka oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Jember, yakni Dr. H. Seruji Bachtiar, M.Pd.I yang menyampaikan gambaran dinamika pendidikan di Indonesia terutama Madrasah. “Kegiatan ini sangat tepat sebagai wujud ikhtiar membangun komitmen bersama semua guru terutama jenjang MTs sejalan dengan program GERAMM atau Gerakan Ayo Membangun Madrasah dengan mengoptimalkan potensi madrasah lebih inovatif, kompetitif, produktif, tanpa mengesampingkan furudul ainiyah” ungkap beliau di akhir sambutannya. Lebih lanjut beliau mengingatkan kepada guru MTsN 2 Jember bahwa kegiatan ini diharapkan dapat mengembangan kurikulum madrasah dengan ukbm yang dapat menjawab tantangan jaman didukung kegiatan literasi yang selama ini telah dikembangkan di madrasah.
Selanjutnya, pemateri Rahmi Yulianti telah menyampaikan, “Indikator penyusunan UKBM yaitu dengan memahami susunan UKBM secara sistematis, dan mampu menerapkan soal-soal yang High Order Thinking Skill berpedoman pada KKO Taksonomi Bloom. Hal ini sangat penting untuk memetakan dan meningkatkan pemahaman siswa yang heterogen sesuai kompetensinya terhadap materi pembelajaran” ungkap perempuan yang kerap disapa bu Rahmi dan notabenenya guru MTSN 6 Malang. Lebih lanjut beliau menambahkan, “soal yang nantinya dituangkan dalam UKBM minimal membutuhkan kemampuan analisis tinggi untuk menjawab, tidak hanya sekedar melalui proses menghafal, tetapi juga dituntut memahami konsep materinya sesuai pembelajaran abad 21 yang lebih berkualitas”. (AR/ed)