Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November selalu menjadi momen spesial bagi para pendidik. Betapa tidak, di hari yang istimewa ini berbagai ucapan Selamat Hari Guru datang dari segala penjuru. Di samping itu, berbagi kegiatan pun dihelat demi memberikan penghormatan kepada para pahlawan tanpa tanda jasa.
Sebagai salah satu bagian dari dunia pendidikan, MTs Negeri 2 Jember pun tak ketinggalan ikut memeriahkan Hari Guru. Diawali dengan apel pagi, kemudian dilanjutkan dengan acara pemberian ucapan dan cinderamata dari siswa kepada guru-gurunya. Pada sesi apel pagi juga diserahkan sertifikat penghargaan dari madrasah kepada guru-guru yang berprestasi dengan berbagai kategori.
Selain mengadakan acara intern di lembaga, MTs Negeri 2 Jember juga turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh PGRI Kabupaten Jember. Pagi ini, sembilan orang guru ditugaskan untuk mengikuti Upacara Hari Guru dan HUT PGRI di stadion Notohadinegoro.
Yang paling berkesan dari peringatan hari guru di MTs Negeri 2 Jember adalah banyak wali kelas yang menjadi korban prank oleh siswa di kelasnya. Emosi guru sempat diaduk-aduk, sebelum ucapan selamat itu diberikan. Bahkan ada satu kelas yang membuat skenario dengan konflik yang cukup dramatik. Mereka pura-pura berkelahi dengan temannya hingga bibirnya berdarah-darah. Padahal sebenarnya mereka hanya makan saos tomat.
Kreativitas para siswa patut kita acungi jempol. Terlepas dari kejaiman mereka, kita patut bersyukur bahwa anak-anak bangsa memiliki rasa empati yang sangat besar terhadap hari yang sangat bersejarah bagi gurunya. Meskipun sebagai seorang pendidik kadang kala kita khilaf, misalnya terpancing emosi saat menghadapi tingkah mereka yang kurang berkenan di hati, tetapi mereka tetaplah anak-anak kita yang manis.
Selamat Hari Guru buat kawan-kawan pendidik se-Indonesia. Semoga kita bisa menjadi sosok guru yang benar-benar dapat “digugu lan ditiru.” Semangat berkarya demi anak-anak bangsa.
***
Kampung Asa, 25 November 2022