هيا… نتعلم اللغة العربية

oleh : Muhammad Nur Hafidz.

Ayo Belajar Bahasa Arab….

Mengenal kalimat isim/kata benda untuk pemula…

Kata benda (kalimat isim)

Kata benda/kalimat isim adalah adalah kata yang mempunyai makna pada dirinya sendiri dan tidak mempunyai waktu atau tidak terikat waktu. Sebagaimana dijelaskan dalam kitab al-ajurumiyah :

الاِسْمُ هُوَ كَلِمَةٌ دَلَّت عَلَى مَعْنًى فِي نَفْسِهَا وَلَمْ تَقْتَرِنْ بِزَمَنٍ وَضْعًا

Kalau kita sederhanakan Kalimat isim adalah kata yang mempunyai makna yang merujuk pada (orang/manusia, hewan, tumbuhan, benda mati, tempat, waktu, sifat, atau makna lainnya) dan tidak terkait dengan waktu.

Kalimat isim/kata benda dapat di lihat dari berbagai sisi, 1. Jenis kelaminnya, 2. Jumlahnya, 3. Keadaanya atau 4. asal terbentuknya. Mari kita pelajari satu persatu jenis-jenis kalimat isim/kata benda dari beberapa sisi.

Kata benda/kalimat isim dilihat dari jenis kelaminnya.

Kata benda/kalimat isim di lihat dari jenis kelaminya di bagi menjadi 2 :

  • kata benda laki-laki (Mudzakar/  مُذَكَّرْ)
  • kata benda perempuan (Muannas/مُؤَنَّثْ)

a. kata benda laki-laki (Mudzakar/ مُذَكَّرْ)

kata benda laki-laki dalam bahasa arab di sebut mudzakar مُذَكَّرْ

adalah jenis kata benda yang tidak terdapat huruf ta’ (ة, ــة ) di akhir kalimatnya, huruf ta’ tersebut berhukum ziyadah ( tambahan ) contoh : كِتَابٌ , فَصْلٌ , قَلَمٌ , اَحْمَدُ , مَاهِرٌ.

Namun ada kata yang berakhiran huruf ta’ ( ة, ــة ) tapi tetap berhukum laki-laki/ مُذَكَّرْ atau yang di sebut dengan mudzakar maknawi. Kata benda maknawi adalah Kata benda yang secara lafad atau tulisan berakhiran ta ( ة, ــة ) namun secara makna di gunakan untuk arti laki-laki contoh : حَمْزَةُ , طَلْحَةُ kedua lafad tersebut di gunakan untuk nama orang laki-laki walaupun secara tulisan atau pelafalan terdapat huruf ta’  ( ة, ــة ).

b. kata benda perempuan (Muannas/مُؤَنَّثْ   )

kata benda perempuan dalam bahasa arab di sebut muannas مُؤَنَّثْ

adalah jenis kata benda yang terdapat huruf ta’ ( ة, ــة ) di akhir kalimatnya, huruf ta’ tersebut berhukun ziyadah (tambahan) contoh :

مَدْرَسَةٌ , مِسْطَرَةٌ , سَبُّوْرَةٌ , فَاطِمَةُ , مَاهِرَةٌ.

Namun ada kata yang tidak berakhiran huruf ta’ ( ة, ــة ) tapi tetap berhukum perempuan /مُؤَنَّثْ   atau yang di sebut dengan muannas maknawi, Kata benda yang secara lafad atau tulisan berjenis laki-laki  namun secara makna di gunakan untuk arti perempuan contoh : زَيْنَبُ , هِنْدٌ  kedua lafad tersebut di gunakan untuk nama orang perempuan walaupun secara tulisan dan pelafalan tidak terdapat huruf ta’  ( ة, ــة ).

Ayo…berlatih

Berilah tanda  ( √ ) pada kolom mudzakar apabila jenis katanya berbentuk laki-laki, dan pada kolom muannas apabila jenis katanya perempuan.

Isim / kata benda/اسمMudzakar/ laki-lakiMuannas /perempuanArti
فَصْلٌ Kelas
مَدْرَسَةٌ Sekolah
طَالِبٌ   
مُدَرِّسَةٌ   
فَلَّاحَةٌ   
مَاهِرٌ   
نَادِيَا   
كَبِيْرٌ   

Leave a Reply