Batagor “BEBEB”

Oleh : Suci R

Minggu pagi ini sangat menyenangkan. Udara terasa sejuk dan segar. Cuaca cerah terlihat dari guratan di langit, tanda mentari mulai menampakkan senyumnya. Demikian juga dengan senyum, canda tawa anak-anak selepas belajar menghafal Alquran di Rumah Tahfidz Darul Mukhlishin. Ada Lely, Tasya, Caris, Aira, Aufar, Altof, Fika, dan Airin. Mereka sepakat untuk jalan-jalan bersama sebagaimana biasa dilakukan setiap hari Minggu.

Sesuai agenda, acara jalan-jalan pagi, olah raga kecil sambil menikmati udara pagi, kali ini mengambil rute jalan utama atau jalan raya menuju Pasar Mangli. Lumayan, jaraknya sekitar 1 km dari Rumah Tahfidz Darul Mukhlishin. Sembari bercerita dan sesekali tawa mereka terurai di sepanjang jalan, tak terasa kaki melangkah sampailah di tempat tujuan, Pasar Mangli. Untuk kesekian kalinya saya mengingatkan anak-anak untuk berhati hati menyeberang jalan.. Meski jalanan masih sepi, tapi ada saja beberapa kendaraan dan motor yang lewat menembus sejuknya udara pagi.

“Hore…, kita sudah sampai!” seru Airin disusul Lely dan Aira. Semua menuju halaman depan Pasar Mangli. Benar saja, yang dituju adalah sebuah stand berpayung warna pelangi, di sana ada sebuah gerobak berwarna hijau bertuliskan BATAGOR BEBEB. Anak-anak segera bergegas menuju kerumunan di stand batagor itu . Saya mencoba mengarahkan mereka agar berbaris dengan tertib mengikuti antrean yang sudah ada di depan stand.

Camilan ini sangat sederhana, terbuat dari tepung terigu dicampur tapioka dan daging ayam cincang serta bumbu rempah yang dilengkapi dengan bawang prei dan wortel yang diserut halus. Semua bahan itu digabungkan dan diaduk menjadi adonan dan ditempatkan di sebuah wadah, siap digoreng. Setelah agak kecoklatan dan crispi diangkat lalu ditiriskan. Camilan Batagor Bebeb dilengkapi dengan bumbu kacang bubuk, timun yang dipotong bentuk dadu, saos tomat, kecap, dan cabe.

Pak Amir, penjual Batagor Bebeb, sangat piawai dalam membuat Batagor. Ia tampak sangat cekatan dalam melayani pembeli. Setiap pagi, stand Batagor Bebeb terlihat sangat ramai dan pembeli dengan setia berbaris dalam antrean panjang. Mereka tampak begitu tertib. Pak Amir juga terliihat sangat sabar dan disiplin menerapkan sistem antrean kepada pembelinya. Biasanya hanya sampai pukul delapan pagi, Batagor Bebeb sudah habis terjual.

Batagor Bebeb sangat terkenal. Rasanya sangat enak dan pas buat camilan di pagi hari. Apalagi di kalangan anak anak dan remaja. Banyak anak remaja dan Mahasiswa UIN KHAS yang terlihat antusias untuk bersama mengantre Batagor Bebeb,” Untuk sarapan pagi, lebih praktis dan ekonomis …” kata salah seorang mahasiswa yang ada dalam antrean itu.

Batagor Bebeb memang praktis dan ekonomis, hanya dengan harga Rp. 5.000 per porsi, sudah bisa sarapan pagi dengan nikmat.

Untuk itu, bagi yang penasaran dengan Batagor Bebeb, silakan datang ke Pasar Mangli pada pagi hari, karena Batagor Bebeb adanya hanya di pagi hari. Saya pribadi merekomendasikan Batagor Bebeb kepada teman-teman yang ingin menikmati camilan lezat di pagi hari. Akhir kata saya ucapkan selamat menikmati kuliner yang murah meriah dan sehat bergizi.

Siang hari main loncat tali,

diam sejenak makan ubi Bogor.

Jika kalian ke pasar Mangli,

Jangan lupa beli batagor…

***( uci ) Juli ‘22

Re-Post : http://www.gurusiana.id/sucirahayu/

Leave a Reply