Bangkit dari Vakum, MTsN 2 Jember Kembali Menyabet Juara Lomba Menulis Mediaguru 2025

Hadir Sebagai Inspirasi

MTsN 2 Jember

Jember (Humas MTsN 2 Jember)– Penguman lomba menulis yang sempat vakum beberapa waktu, tetapi justru menjadi awal mula bangkitnya literasi di MTsN 2 Jember. Momen bersejarah kembali terukir saat Guru dan siswa berhasil memenangkan lomba menulis Sagusabu yang diumumkan pada tanggal 2 Mei 2025, sedangkan tanggal Hari ini, Rabu, tanggal 4 Mei 2025 menjadi kali pertama empat siswa MTsN 2 Jember setelah berhasil mengukir prestasi di ajang lomba menulis yang diselenggarakan oleh Mediaguru. Setelah sempat vakum beberapa waktu, lomba menulis ini kembali digelar dan membawa angin segar bagi dunia pendidikan, khususnya bagi MTsN 2 Jember yang menorehkan keberhasilan membanggakan dengan menempatkan enam guru dan kepala madrasah serta empat siswa/siswinya sebagai pemenang.

Apresiasi atas capaian ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember, Dr. Santoso S.Ag., M.Pd, dalam Apel peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan pada Senin, 2 Juni 2025, di halaman Kantor Kemenag Jember, Jalan KH. Wahid Hasyim No. 1. Apel tersebut mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya” dan dihadiri oleh jajaran Pengawas, Eselon IV, Kepala KUA Kecamatan se-Jember, para pengawas Madrasah, PAIS, Katolik, Hindu, penyuluh agama fungsional, serta ASN di lingkungan Kemenag Jember.

Dalam sambutannya, Dr. Santoso S.Ag., M.Pd, menegaskan pentingnya integritas dan pengabdian dalam membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). “Perjalanan mewujudkan Indonesia Raya tidak akan tercapai tanpa integritas, kejujuran, dan semangat pengabdian yang berlandaskan nilai luhur Pancasila,” ungkap Kepala Kemenag dalam amanatnya.

Salah satu sorotan dalam apel tersebut adalah pemberian penghargaan kepada ASN berprestasi, termasuk kepada Heny Retna Anggraeny, guru Bahasa Indonesia MTsN 2 Jember. Ia menerima sertifikat sebagai pemenang lomba menulis atas opininya yang berjudul “Guru, Gagasan, dan Gawai: Sinergi Literasi di Tengah Arus Digital.”

Selain Heny, lima guru MTsN 2 Jember lainnya juga meraih penghargaan, yaitu:

• Heru Widiyastuti (guru IPS) dengan opini berjudul “Merubah Diri Menjadi Lebih Berarti”

• Nur Indah Rakhmawati (guru IPS) dengan opini “SDM Guru Masa Depan Bangsa”

• Sri Wahyuni (guru Bahasa Indonesia) dengan opini “Peran Guru Menuju Pendidikan Bermutu”

• Suci Rahayu (guru BTA) dengan opini “Pendidikan Bermutu dan Keteladanan”

• Nur Aliyah, Kepala Madrasah, dengan opini berjudul “Momen Hari Pendidikan Nasional: Upaya Peningkatan SDM”

Beberapa guru lainnya menerima penghargaan langsung dari Kepala Madrasah di ruangannya masing-masing, sebagai bentuk apresiasi internal atas dedikasi mereka dalam bidang literasi. Tak berselang lama, pengumuman pemenang Sasisabu atau lomba menulis siswa muncul, empat siswa/ siswi MTsN 2 Jember kembali memenangkan lomba menulis yang diadakan Gurusiana periode bulan Mei 2025 dengan tema “Menjadi Siswa Cerdas dan Berbudi Pekerti Luhur” ini.

Sebelumnya, pengumuman pemenang tidak disusun berdasar urutan kategori, tetapi disusun berdasarkan urutan abjad nama. Kini pemenang siswa dikemas dengan kategori dan juga berdasar urutan abjad nama, diantaranya kategori emas didapatkan dua siswi dari kelas 8G, yaitu Aira Syafa Kirana menulis opini berjudul Masa Depan Bangsa Ada Di Tangan Kita” dan Hanifatun Nisa menulis opini berjudul “Cahaya Ilmu, Cermin Akhlak”. Sebelumnya, kedua siswi tersebut merasa grogi untuk menulis karena peserta lomba ini tidak hanya diikuti sekolah di bawah naungan Kemenag Jember saja, tetapi juga sekolah di nusantara. Mereka harus berjuang untuk menulis opini yang sebelumnya sering gagal mengirim. Namun, usaha mereka tidak menghianati hasil karena berhasil memenangkan lomba menulis Sasisabu periode Mei 2025.

Selain itu, dua siswa penulis pemula yang saat ini duduk di kelas 7 MTsN 2 Jember juga turut menjadi pemenang kategori Perunggu, yaitu kelas Nizam Gibran Raffasya (Kelas 7I) menulis opini berjudul “Pembentukan Karakter Di Era Digital” dan Syauqi Rafif Suryanto (Kelas 7I) menulis opini berjudul “Cerdas Berbudi”. Hal ini membuktikan meski mereka penulis pemula yang mengikuti lomba tingkat nasional ini, tidak menyurutkan semangat untuk bersaing dengan sekolah lain.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa MTsN 2 Jember tak hanya berfokus pada pengajaran konvensional, tetapi juga aktif mendorong insan pendidiknya untuk terus menumbuhkan budaya literasi dan menulis sebagai bagian dari transformasi pendidikan di era digital. Hal ini terbukti dari empat siswa penulis pemula berhasil memenangkan lomba Sasisabu periode Mei 2025.

#KementerianSemuaAgama

Leave a Reply