DARI JENDELA KERETA
oleh : Nur Indah Rahmawati
Anganku dalam detik yang terlewat
Rona pagi selimuti dingin
Melayang tinggalkan jenuh dan penat
Senyum ranum iringi rehat
Anganku di pematang sawah
Duduk di gubuk nikmati padi
Burung bangau berdiri di tepi
Was-was diantara tali dan boneka petani
Anganku di tepi sungai
Percikan tetes air tersibak
Kabut diatas hamparan pepohonan
Ilalang rimbun basah sejuk segar
Anganku di terowongan
Gelap pekat dalam gulita
Takut bak berada di lain dunia
Tak tampak bayang meski kubelalak
Anganku di atas gunung
Melayang nikmati cuaca terang
Jauh di ketinggian himpitan rumah
Dari curam jurang dan dasar alam
Anganku hilang dalam deru suara
Terdengar lonceng menggema
Seiring laju kian melandai