Jember- Perusahaan bidang teknologi ACER kembali mengadakan penghargaan kepada sekolah maupun tenaga pendidikan yang berhasil mengembangkan transformasi digital dalam kegiatan belajar yang masuk dalam nominasi. ACER menunjukkan komitmen perusahaan bidang teknologi yang peduli pada dunia pendidikan yang meluncurkan Acer Smart School Award (ASSA) 2023 dan pemenang telah diumumkan pada 12 Desember 2023 di Jakarta. Sebagai ajang penghargaan berskala nasional kepada sekolah/ lembaga pendidikan dan insan pendidik dengan komitmen tinggi mengembangkan transformasi digital pada berbagai tingkat SD/Madrasah Ibtidaiyah, SMP/Madrasah Tsanawiyah, SMA/ Madrasah Aliyah, sampai SMK/ Madrasah Aliyah Kejuruan, salah satunya diikuti Nur Alilyah, M. Pd. (Kepala MTsn 2 Jember).  Beliau berhasil masuk pada nominasi pemenang Acer Smart School Awards (ASSA) dan menyisihkan 3011 peserta dan menduduki juara 1 dalam kategori Kepala Sekolah Inspiratif dan bersaing dengan kepala sekolah SD Anak Saleh Malang, SMA Kristen Petra 1 Surabaya, dan SMKN 1 Batam. Selain itu, beliau juga mengantarkan MTsN 2 Jember masuk nominasi pertama sebagai finalis kategori Smart School of The Year tingkat SMP/ Madrasah Tsanawiyah yang mendukung transformasi digital.  

Sebelum mengikuti kompetisi, peserta disarankan mengisi formulir peserta, bergabung grup Telegram dan melengkapi dokumen pendukung seperti Link Video Sekolah, Rencana Pengembangan Sekolah/ RPS, atau Rencana Pengembangan Madrasah/ RPM, dan penilaian diri, wajib mengikuti Jelajah Ilmu Academy dan mengikuti pembekalan teknis, dialog dan konsultasi penerapan atau pendampingan khusus selama kompetisi berlangsung. Kategori pemenang yang akan diseleksi adalah kategori Kepala Sekolah Inspiratif dan Guru Kreatif. Dalam kompetisi ini, wanita yang kerap disapa Bu Aliyah menjadi nominasi Kepala Sekolah Inspiratif dan bersaing dengan sekolah lain. “Alhamdulillah, saya berhasil masuk dalam nominasi Kepala Sekolah Inspiratif Acer School Awards ini. Semua perjuangan saya tidak sia-sia dengan dukungan keluarga dan semua stakeholder MTsN 2 Jember. Insyallah, saya terus berjuang mendapat juara 1 dalam kompetisi ini melalui Best Practice yang saya presentasikan” ungkap bu Aliyah. Beliau juga telah berhasil meyakinkan dewan juri yang diketuai Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., MA., M.Phil., M.Si., dengan kriteria penilaian utama yaitu memiliki nilai e-Leadership yang menjadikan teknologi sebagai sumber daya pembelajaran yang mendukung tujuan kurikulum, peran sekolah dalam hal keselamatan dan keamanan siswa, kesiapan SDM, keterlibatan orang tua, proses evaluasi dan pengembangan kemampuan TIK guru dan siswa, hingga pandangan sekolah yang luas dan terkoordinasi dalam penggunaan teknologi di sekolah. Sebagai ajang tahunan, kompetisi ini didukung Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Agama Republik Indonesia, Persatuan Guru Republik Indonesia, Majelis Nasional Pendidikan Katolik, Majelis Pendidikan Kristen di Indonesia, BMPS, percetakan Intan Pariwara, Microsoft, Intel, CBN, Hilo dan Jelajah Ilmu untuk membantu sekolah dan stakeholder di era transformasi digital. (AR)

#KementerianSemuaAgama