Bagaikan petir disiang hari. Ketika engkau berpamit diri. Bagai bunga yang layu sebelum berkembang. Menyisakan kenangan dalam sebuah bingkai.
Puing-puing masih berserakan diantara kertas dan goresan pena. Memudar dengan seiring waktu. Tanpa kepastian kapan akan menuju puncaknya. Terngiang tutur bahasa mu disela-sela dinding tembok yang membisu. Seakan menambah rasa pilu yang makin membeku.
Akankah perjalanan ini akan diteruskan. Sendirian tanpa seorang teman. Menapak kaki disetiap sudut pintu yang terbuka. Menanti datangnya seorang yang menginspirasi. Merubah dunia dalam literasi.