oleh : Maijoso
Alhamdulillah geliat gerakan menghidupkan budaya literasi telah dilakukan oleh berbagai pihak dan instansi termasuk madrasah. Di Kantor Kementerian agama khususnya wilayah Jawa Timur telah dilaunching Program GELEM (Gerakan Literasi Madrasah). Dan semua madrasah dari tingkat RA, MI, MTs hingga MA menyambutnya dengan baik.
Gerakan Literasi Madrasah merupakan upaya Kementrian Agama untuk menanamkan cinta literasi. Diharapkan dengan cinta literasi siswa maupun guru di madrasah tergerak untuk senang membaca. Dimana dengan berawal dari senang membaca akan menambah pengetahuan dan wawasan mereka.
Empat belas abad silam Nabi Muhammad Saw menerima wahyu pertama kali dengan perintah “Iqra” Bacalah. Perintah itu bukan tanpa makna. Namun mengambil filosofi yang teramat sangat luar biasa, agar umat islam senang dan gemar membaca.
Dengan senang dan mau membaca akan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Perubahan dalam segala hal, baik ucapan, tingkah laku, bahkan peradaban manusia akan menjadi lebih baik. Hal ini sebagai akibat bertambahnya wawasan dan pengetahuan dengan membaca.
Islam mencapai puncak kejayaan dan peradaban islam mewarnai dunia dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Dimana sejak zaman Rasulullah, para sahabat hingga tabiin dibudayakan tradisi membaca, menulis, dan diskusi. Sehingga perkembangan ilmu pengetahuan berkembang pesat dan mencapai puncak kejayaan.
Hal ini terbukti dengan ditelorkannya karya-karya monumental para ulama islam. Karya itu mencakup berbagai bidang ilmu pengetahuan. Dan Alhamdulillah karya tersebut masih dan bermanfaat bagi umat islam khususnya dan masyarakat secara umum hingga saat ini.
Namun seiring dengan memudarnya budaya taklim dikalangan umat islam pada masa berikutnya. Perkembangan keilmuan dan pengetahuan mengalami kemunduran. Sehingga berdampak juga pada penurunan dalam segala aspek kehidupan.
Ini saatnya umat islam harus bangkit untuk mengembalikan kejayaan keilmuan dan pengetahuan di dunia islam. Kita gelorakan dan tanamkan cinta literasi dikalangan umat islam. Agar ghiroh membaca dan menulis karya bermanfaat kembali menjadi tradisi umat islam.
Segenap elemen masyarakat baik pemerintah, pengusaha, ulama cendekia, generasi muda dan masyarakat umum harus bergerak bersama mendukung hidupnya budaya literasi dengan kewenangan dan peran masing-masing.
Semua pihak di tuntut juga berkorban sesuai dengan kemampuan dan kapasitas dalam mengembangkan dan memajukan gerakan literasi di masyarakat. InsyaAllah cita-cita membumikan prestasi di madrasah akan terwujud dengan menanamkan cinta literasi.
Islam dan bangsa Indonesia akan mencapai kejayaan dalam segala bidang hanya dengan memajukan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Nabi Muhammad Saw telah bersabda apabila umat islam ingin mencapai kesuksesan dan kejayaan hanya dengan ilmu. Ilmu akan berkembang serta prestasi akan ditorehkan apabila budaya literasi berjalan dengan baik. Hal tersebut akan tercapai jika sejak dini daripada semua elemen masyarakat menggelorakan dan menanamkan cinta literasi. Semoga islam dan bangsa Indonesia akan mencapai puncak kejayaan dalam segala bidang, dengan pertolongan Allah dan wasilah cinta literasi, Aamiin.