Hadir Sebagai Inspirasi
MTsN 2 Jember
Jember (Humas MTsN 2 Jember) – Suasana pagi tampak berbeda, seluruh civitas akademik MTsN 2 Jember tampak berjejer rapi menyambut tamu kehormatan dari MTsN 1 Probolinggo. Pada pukul 9.30 WIB dua mobil tampak parkir di depan gerbang madrasah untuk menurunkan beberapa sosok penting dari salah satu madrasah tertua di Jawa Timur yang sebelumnya dikenal dengan MTsN Karanganyar Paiton, kini berganti dengan MTsN 1 Probolinggo (MatsaPro). Tak hanya diikuti oleh kepala MTsN 1 Probolinggo (Muhammad Sugianto, M.Pd.I) dengan didampingi Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Kepala Perpustakaan, Koordinator Literasi, Koordinator Adiwiyata, tetapi juga Kepala MTsN 2 Jember, Waka Kesiswaan, Tim dan duta Literasi, tim Adiwiyata, tim Pengurus Perpustakaan madrasah, dan guru dalam rangka kegiatan studi tiru atau studi komparasi pada Selasa (16/12/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula MTsN 2 Jember ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, khususnya pada bidang perpustakaan, madrasah literasi, dan program adiwiyata.

Kegiatan praktik baik ini diawali sambutan Kepala MTsN 2 Jember, Dr. Hj. Nur Aliyah, M.Pd., yang menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kepercayaan MTsN 1 Probolinggo menjadikan MTsN 2 Jember sebagai tujuan studi tiru. “Selamat datang rekan dari MTsN 1 Probolinggo di MTsN 2 Jember dan terima kasih atas kepercayaannya telah memilih MTsN 2 Jember sebagai tujuan studi tiru,” ungkap Kamad yang baru mendapatkan penghargaan Juara 1 Kepala Sekolah Penggiat Literasi Nasional dalam acara Temu Nasional Guru Penulis. Beliau juga menambahkan profil singkat madrasah dan beberapa program unggulan yang dikembangkan. Kegiatan ini menjadi ajang saling berbagi praktik baik dan mempererat sinergi antarmadrasah dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Kepala MTsN 1 Probolinggo, Muhammad Sugianto, M.Pd.I., yang berisi ucapan terima kasih atas sambutan hangat dari keluarga besar MTsN 2 Jember dan tujuan kunjungan ini. “Terima kasih atas sambutan hangat dari keluarga besar Sebagai salah satu madrasah yang dikenal dengan prestasinya, kami berharap dapat menggali praktik baik. Selain itu, juga dapat dikembangkan di madrasah kami khususnya berkaitan peningkatan kualitas layanan yaitu pembentukan budaya literasi, kepedulian lingkungan, dan sistem pengelolahan perpustakaan,” ungkap Kamad Matsapro.
Usai sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi per bidang. Pada bidang perpustakaan, diskusi membahas sistem pengelolaan perpustakaan, layanan inovatif, pemanfaatan pojok baca, serta strategi meningkatkan minat baca peserta didik. Sementara itu, pada bidang literasi madrasah, pembahasan difokuskan pada program pembiasaan membaca, pengelolaan majalah dan karya tulis siswa, serta peran guru dan tim literasi dalam menumbuhkan budaya literasi yang berkelanjutan. Adapun pada bidang adiwiyata, sesi diskusi menyoroti berbagai program peduli lingkungan, pengelolaan kebersihan dan keasrian madrasah, pemanfaatan sampah, serta keterlibatan seluruh warga madrasah dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berwawasan lingkungan. Diskusi berlangsung interaktif dan penuh antusias, ditandai dengan saling berbagi pengalaman serta ide-ide inovatif dari kedua madrasah.
Semangat kolaborasi dan saling berbagi praktik baik dalam kegiatan studi tiru ini diharapkan menjadi langkah awal terjalinnya kerja sama berkelanjutan antarmadrasah dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan, menumbuhkan budaya literasi yang kuat, serta mewujudkan lingkungan madrasah yang hijau, sehat, dan berkarakter. (AR)
#KementrianSemuaAgama