Hadir Sebagai Inspirasi
MTsN 2 Jember

Jember (Humas MTsN 2 Jember) – Semangat inovasi dan kepedulian lingkungan di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Jember mendapat apresiasi tinggi dari Dr. Santoso (Kepala Kemenag Jember). Hari ini, Rabu (17/9), dalam sebuah apel yang berlangsung khidmat di Aula Kantor Kemenag, dua sosok inspiratif yaitu Qurotulaini, M.Pd. (Guru IPA) dan Harianto, S.Pd.I (Guru Akidah Akhlak) dari MTsN 2 Jember menerima penghargaan ASN Inovator yang menjadi bagian dari Agen Perubahan PMPZI Kantor Kemenag Jember. Diantara 30 ASN Inovator, Qurotulaini M.Pd, selaku ketua program inovasinya “Gerpusari” berhasil menjadi bagian dari tim Agen Perubahan di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Jember. Sedangkan, Harianto S.Pd.I. mengembangkan aplikasi HABSAJI (Habituasi Shalat dan Mengaji) dengan sasaran siswa/siswi MTsN 2 Jember selama di rumah.
Kedua sosok inspiratif tersebut mendapat penghargaan setelah sambutan kepala Kemenag. “Apresiasi ini menjadi motivasi bagi seluruh ASN untuk terus berinovasi, menjaga integritas, dan menghadirkan layanan publik yang BERSINAR (Bersih Melayani, Santun, Inovatif, Akuntabel, Ramah) di lingkungan Kemenag Jember maupun satker masing-masing,” ungkapnya. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan inovasi mereka dalam mengelola program Adiwiyata maupun pembiasaan Shalat dan Mengaji di madrasah, yang berhasil menjadikan MTsN 2 Jember sebagai contoh nyata dalam keseimbangan pelestarian lingkungan dan membangun pembiasaan karakter positif di rumah. Melalui program dan inovasi yang dikembangkan, para siswa tidak hanya belajar cara mengolah dan memilah sampah sehingga terbentuk karakter yang cinta lingkungan. Selain itu, melalui pengembangan aplikasi Habsaji, para siswa akan dibekali pembiasaan shalat dan mengaji yang diharapkan dapat membentuk generasi islami yang moderat.
Kedua ASN Inovator ini tampak hadir dan menerima penghargaan tersebut didampingi langsung oleh Kepala Madrasah, Hj. Nur Aliyah, S.Pd., M.Pd., yang juga menjadi tamu kehormatan dalam acara sosialisasi pengelolaan sampah sebelumnya. Keduanya dipercaya menjadi role model bagi madrasah di bawah naungan KKM MTsN 2 Jember, sehingga di undang pihak Yayasan Ar-Roudhoh maupun sosialisasi KKM di Aula Madrasah lalu. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama tim dan dukungan penuh dari seluruh civitas akademika madrasah.
Anugerah ini menjadi pengakuan atas kerja keras tim Adiwiyata MTsN 2 Jember yang telah menginspirasi banyak pihak melalui program-program inovatif. Mereka tidak hanya mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum, tetapi juga mengimplementasikan aksi nyata yang berdampak signifikan pada lingkungan sekitar. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi seluruh madrasah dan lembaga pendidikan lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi aktif dalam menjaga kelestarian alam.(AR)