Hadir Sebagai Inspirasi
MTsN 2 Jember
Jember (Humas) – Suasana penuh semangat menyelimuti ruang guru MTsN 2 Jember saat menggelar rapat persiapan Adiwiyata pada Selasa (29/8). Berbeda dengan rapat dinas rutin sebelumnya, dalam rapat yang berlangsung selama 2 jam (pukul 13.30 sampai dengan 15.40 WIB) tersebut, seluruh peserta aktif berdiskusi mengenai program kerja yang akan dilaksanakan. Selain membahas pembenahan administrasi dan peningkatan kedisiplinan siswa, rapat juga menyoroti pentingnya melibatkan seluruh warga madrasah dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung program Adiwiyata.
Kepala MTsN 2 Jember, Hj. Nur Aliyah M.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk mencapai target Adiwiyata. “Saya berharap semua guru dan karyawan dapat berperan aktif dalam mensukseskan program ini hingga meraih Adiwiyata tingkat provinsi. Selain itu, melibatkan semua siswa sejak dini juga sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya.
Kunjungan Kepala Kemenag Jatim pada bulan September mendatang semakin memotivasi MTsN 2 Jember. Peresmian gedung baru yang akan digunakan sebagai ruang Smart Class diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif. Selain itu, peluncuran program Adiwiyata tingkat kabupaten juga menjadi momen penting untuk menunjukkan komitmen madrasah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Koordinator Adiwiyata, Quratulaini M.Pd. mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, seperti menyusun modul ajar berbasis Adiwiyata, membuat poster-poster edukasi, dan melibatkan siswa dalam kegiatan penghijauan. “Kami berharap dengan persiapan yang matang, MTsN 2 Jember dapat meraih predikat Adiwiyata,” ungkapnya.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Hadi Wijaya S.Pd. mengakui bahwa kedisiplinan siswa masih menjadi tantangan tersendiri. Namun, ia optimis bahwa dengan kerja sama semua pihak, masalah ini dapat diatasi. “Kami akan terus melakukan pembinaan kepada siswa agar lebih disiplin dan bertanggung jawab. selain itu, Dengan kerja semua pihak dalam membentuk kepribadian dan kebiasaan positif di madrasah ini akan menjadi teladan bagi siswa,” ujar Guru Olahraga sekaligus merangkap menjadi Waka Kesiswaan.
Dalam rapat tersebut, juga disepakati untuk membentuk beberapa kelompok kerja (pokja) yang akan fokus pada bidang-bidang tertentu, seperti pengelolaan sampah, penghijauan, pemanfaatan air dan energi tepat sasaran. Setiap pokja akan bertanggung jawab untuk menyusun program kerja yang lebih detail dan melaporkan perkembangannya secara berkala. (AR)

#KementerianSemuaAgama