Oleh : Rika Nurul Barokah
Kalau berbicara tentang sibuk, pasti semua orang merasakannya. Setiap hari aktifitas rutin selalu mewarnai kehidupan kita. Tidak ada seorangpun yang tidak mempunyai kesibukan. Tapi kalau kita selalu merasa sibuk, maka kita tidak akan mempunyai kesempatan untuk berkarya. Sebagai seorang pendidik, saya juga mempunyai tugas tambahan. Seorang pendidik sekarang ini tidak seperti zaman dulu. Kegiatan madrasah yang dilakukan tidak lepas dari kepanitiaan oleh seorang pendidik. Untuk saat ini saya diberi amanat untuk menjadi panitia kegiatan madrasah yang besar yaitu POTENSI dan yang lainnya. Walaupun banyak tugas yang dipercayakan kepada saya, itu tidak membuat saya untuk berhenti berkarya. Berkarya juga membuat kita merasa refresh karena yang kita lakukan adalah hal yang kita sukai.
Salah satu kegiatan berkarya yang rutin saya lakukan adalah mengikuti lomba menulis setiap bulan. Saya selalu menyempatkan waktu di sela – sela kesibukan kerja. Karena bukan orang yang tidak punya kesibukan dan rutinitas saja yang bisa berkarya. Sibuk bukan menjadi alasan seseorang untuk tidak berkarya dan berkreatifitas. Selain lomba menulis setiap bulan, lomba menulis IPP Jatim juga saya ikuti. Tidak hanya itu, sebagai seorang pendidik saya juga menyempatkan waktu membuat karya alat peraga untuk mata pelajaran yang saya ampu.
Di tahun baru ini, semoga ke depan menjadi lebih baik lagi. Khususnya dalam hal berkarya. Jangan pernah merasa bosan dan capek untuk berkarya. Karena dengan berkarya akan membuat kita merasa lebih percaya diri. Apalagi jika karya kita tersebut mendapatkan penghargaan atau kemenangan. Di tahun 2023 ini karya saya harus lebih meningkat lagi. Buku solo yang masih dalam proses penyelesaian, di tahun ini harus secepatnya selesai. Apalagi dalam waktu dekat ini akan diadakan Diklat Sagusabu, semakin lengkaplah ilmu yang akan saya dapatkan. Mudah-mudahan dengan diadakan diklat tersebut semakin menambah gairah saya untuk lebih berkarya lagi. Berkarya, berkarya, berkarya di sela – sela kesibukan kerja.
Untuk itulah mari kita semuanya harus pandai – pandai menjaga kesehatan dan pola hidup kita. Agar kedepannya kita bisa menjalankan semua aktifitas dalam keadaan sehat dan bugar. Jika kita sakit, walaupun ilmu kita tinggi tapi kita tidak akan bisa berkarya dan bekerja. Men Sana In Corpore Sano, didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Dalam berkarya membutuhkan fisik dan mental yag kuat. Agar karya – karya yang kita hasilkan menjadi indah, bagus dan kreatif. Semoga kedepannya kita bisa meningkatkan prestasi dan mempertahankan prestasi literasi madrasah. Melalui karya – karya kita dalam menulis kita bisa meningkatkan dan mempertahankan branded madrasah kita yaitu madrasah literasi. Teruslah untuk berkarya, berkarya, berkarya ditengah kesibukan kita. Karena itulah tantangan kita untuk selalu bisa berkarya, berprestasi dan berinovasi. Aamiin…
***
Kampung B29, 15 Januari 2023
Biografi Penulis
Rika Nurul Barokah, lahir di Jember, 8 September 1982. Guru MTs Negeri 2 Jember. Baru memulai menulis yang kedelapan kali. Dia dapat dihubungi melalui :
WA : 085203145755
Email : rikanurulbarokah@gmail.com
Benar! Tamparan untuk saya pribadi yang sering menjadikan “sibuk” sebagai alasan untuk menunda untuk berkarya. Terima kasih telah mengingatkan. Maju terus MTSN 2 Jember.