MTsN 2 Jember Hadir Sebagai Inspirasi
Jember (Humas) – Pertama kalinya MTsN 2 Jember berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Kemenag Kabupaten Jember gelar Gerakan Nasional Aksi Bergizi pada hari ini, Selasa (11/9/2024). Kegiatan yang berlangsung meriah sejak pukul 07.00 hingga 12.00 WIB ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya gizi seimbang dan mendorong gaya hidup sehat melalui gerakan minum TTD, Olah Raga. Sarapan Sehat Gizi Seimbang, dan Edukasi bersama tentang kesehatan, Gizi, maupun Pernikahan Dini. Kegiatan ini melibatkan Wakil Kepala (Bidang Kesiswaan, Humas, Kurikulum, dan Sarana Prasarana), seluruh guru, dan karyawan. Berbeda dengan kegiatan Aksi Sehat yang rutin digelar bersama Unicef, kali ini MTsN 2 Jember terpilih untuk bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Jember yang mengundang beberapa tamu kehormatan yaitu Camat Patrang, Kepala Dinas kesehatan Jember, Kapolsek Patrang, Danramil Patrang, dan Kepala Puskesmas Patrang. Opening seremonial dilakukan sebelum kegiatan utama yang diisi sambutan Kepala Madrasah, Camat Patrang, perwakilan Dinas Kesehatan Jember, Polsek dan Danramil Patrang.
Hj. Nur Aliyah M.Pd., mengapresiasi seluruh kegiatan ini. “Suatu kehormatan bagi keluarga MTsN 2 Jember turut bersinergi dengan Dinas Kesehatan maupun dinas terkait demi kesuksesan “Aksi Bergizi Serentak”. Dengan demikian, siswa dapat tumbuh menjadi generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter serta dapat mendukung program Adiwiyata dan Madrasah Ramah Anak,” ujar Kepala MTsN 2 Jember dalam sambutannya hari ini (11/9/2024).
Hendra Kusuma S.Sos., juga turut memberikan dukungan dan harapan penuh kesuksesan kegiatan ini. “Alhamdulillah, semoga dengan kegiatan Aksi Bergizi ini dapat menjadikan siswa MTsN 2 penerus generasi cerdas, sehat, dan berprestasi,” ungkap Camat Patrang.
Acara dilanjutkan dengan senam bersama dengan instruktur Ahli Gizi RSD Kalisat, Ema Rahmawati Amd.Gz., (Anggota Perwosi Jember) yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, karyawan, dan para tamu undangan. Setelah senam bersama dan pembagian Hadiah, peserta kelas 7 putri diarahkan menuju Aula untuk mengikuti Talk Show sembari makan bersama, sedangkan peserta lainnya diarahkan mengambil bekal dari kelas dan kembali menuju lapangan untuk makan bersama guru, karyawan, dan tamu undangan. Para siswa kelas 8 dan 9 diajak untuk menikmati bekal makanan bergizi dan tablet tambah darah (TTD) maupun obat cacing. Setelah menikmati makanan, mereka diminta mengganti baju dan mengikuti KBM seperti biasa. Talk show yang diikuti siswa kelas 7 diselingi Skrining Anemia didampingi OSIM, MPK, Kepala Madrasah, Wali Kelas, tamu undangan, dan Waka tampak antusias. Kegiatan Talk Show semakin menarik dengan Ice Breaking, pemberian Door Prize, dan tanya jawab.
Antusias peserta mengikuti setiap rangkaian kegiatan dari pagi yang semula terlihat lelah, seketika berubah saat pembagian door prize peserta terpilih dengan bekal Gizi Seimbang di penghujung acara. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, alhamdulillah saya juga senang karena dapat hadiah, meski capek” ujar Tabriza Hawa Inas (kelas 7E), salah satu peserta. “Saya jadi lebih paham tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan menghindari makanan yang tidak bergizi,” ungkapnya sembari tersenyum lebar.
Selain senam dan sarapan bersama, kegiatan ini juga diisi dengan Talk Show tentang anemia dan pencegahan stunting. Narasumber dari Dinas Kesehatan memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi peserta. “Stunting dan pernikahan dini adalah masalah serius yang harus kita hadapi bersama,” ujar dr. Hendro Soelistijono M.M.,M.Kes., (Kepala Dinas Kesehatan Jember. “Dengan memberikan edukasi sejak dini, kita berharap dapat mencegah terjadinya stunting dan pernikahan dini,” ungkapnya. Dilanjutkan dengan paparan materi dari Plt Kasi Bimas Dr. Ahmad Tholabi M.HI. tentang Pencegahan Pernikahan Usia Dini untuk mendukung Upaya Penurunan Stunting di Jember, dan Kepala Bidang KBKS DP3AKB tentang Sosialisasi Gerakan Berencana sejak dini. Paparan materi yang disampaikan DP3AKB sangat menarik terutama dengan sosialisasi PIK-R di setiap lembaga, termasuk MTsN 2 Jember yang akan didiskusikan bersama tim BK. “Saya berharap melalui PIK-R dapat mewadahi aspirasi, menemukan problem yang dihadapi, merencanakan masa depan agar lebih produktif dan mendapat wawasan hidup sehat bagi siswa madrasah,” ungkap Diana Ruspita M S.KM. secara singkat. Para peserta yang umumnya berasal dari kelas 7 putri dipilih karena memasuki usia transisi dari anak menjadi remaja yang relevan dengan semua materi Talk Show yang dipaparkan narasumber.
Pihak Dinas Kesehatan juga melakukan inspeksi hygiene Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan Kantin Madrasah dan memberikan edukasi kantin sehat demi mendukung program Madrasah Adiwiyata dan Ramah Anak. Melalui rangkaian Gerakan Aksi Bergizi ini secara tidak langsung mendukung Program Pemerintah Jember Optimalisasi peran Kader PKK, Posyandu, dan Internalisasi Layanan Primer yang diresmikan Bupati Jember pada 28 Agustus 2024 lalu. Gerakan ini dapat meningkatkan peran aktif peserta didik terhadap Gizi seimbang, meningkatkan komitmen dan kolaborasi lintas sektor dan civitas akademik MTsN 2 Jember menuju Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia. (AR)